Beberapa
virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi genetika. Melalui
terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat dalam virus
diubah menjadi gen baik (penyembuh) disebut vaksin. Contohnya
pembuatan vaksin polio, rabies, hepatitis B, influenza, cacar, dan
vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk cacar gondong, dan campak.
Pada
umumnya virus bersifat rnerugikan. Virus sangat dikenal sebagai
penyebab penyakit infeksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Sejauh ini
tidak ada makhluk hidup yang tahan terhadap virus. Tiap virus secara
khusus menyerang sel-sel tertentu dari inangnya. Virus dapat menginfeksi
tumbuhan, hewan, dan manusia sehingga menimbulkan penyakit.
a. Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
- Mosaik,
penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun tumbuhan seperti
tembakau, kacang kedelai, tomat kentang dan beberapa jenis labu.
Penyakit ini disebabkan oleh Tobacco Mozaic Virus (TMV). Mentimun (Cucumber Mozaic), buncis (Bean cane mozaic dan Bean mozaic), gandum (Wheat mozaic), tebu (Sugar cane mozaic).
Virus TMV pada tanaman ditularkan secara mekanis atau melalui benih.
Virus ini belum diketahui dapat ditularkan melalui vektor (serangga
penular). Virus dapat bertahan dan bersifat infektif selama beberapa
tahun. Virus bersifat sangat stabil dan mudah ditularkan dari benih ke
pembibitan pada saat pengelolaan tanaman secara mekanis misalnya pada
saat pemindahan bibit ke pertanaman. Gejala Serangan daun tanaman yang
terserang menjadi berwarna belang hijau muda sampai hijau tua. Ukuran
daun relatif lebih kecil dibandingkan dengan ukuran daun normal. Jika
menyerang tanaman muda, pertumbuhan tanaman terhambat dan akhirnya
kerdil.
- Yellows, penyakit yang menyerang tumbuhan aster.
- Daun menggulung, terjadi pada tembakau, kapas, dan lobak yang diserang virus TYMV.
- Penyakit
tungro (virus Tungro) pada tanaman padi. Tungro adalah penyakit virus
pada padi yang biasanya terjadi pada fase pertumbuhan vegetatif dan
menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan berkurangnya jumlah anakan.
Pelepah dan helaian daun memendek dan daun yang terserang berwarna
kuning sampai kuning-oranye. Daun muda sering berlurik atau strip
berwarna hijau pucat sampai putih dengan panjang berbeda sejajar dengan
tulang daun. Gejala mulai dari ujung daun yang lebih tua. Daun menguning
berkurang bila daun yang lebih tua terinfeksi. Dua spesies wereng hijau
Nephotettix malayanus dan N.virescens adalah serangga yang menyebarkan
(vektor) virus tungro.
- Penyakit
degenerasi pembuluh tapis pada jeruk (virus citrus vein phloem
degeneration (CVPD). Virus ini dengan begitu cepat menyebar ditularkan
serangga vektor Diaphorina Citri Kuwayana (Homoptera Psyllidae) atau
masyarakat umum menyebutnya kutu loncat atau kutu putih.
b. Penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus
1. Penyakit tetelo, yakni jenis penyakit yang menyerang bangsa unggas, terutama ayam. Penyebabnya adalah new castle
disease virus (NCDV). Ayam yang terjangkit penyakit ini harus
dimusnahkan karena dapat bertindak sebagai sumber pencemaran dan
penular.diikuti oleh gangguan syaraf serta diare.
2. Penyakit
kuku dan mulut, yakni jenis penyakit yang menyerang ternak sapi dan
kerbau. penyakit kuku dan mulut merupakan suatu penyakit yang disebabkan
oleh virus yang mudah menyerang hewan ternak berkuku belah diantaranya
sapi, kerbau, domba, kambing, dan babi. Penyebaran penyakit itu dapat
disebabkan oleh beberapa hal diantaranya virus yang terbawa oleh angin,
persinggungan badan dengan hewan ternak yang sudah terinveksi,
bercampurnya hewan ternak dalam angkutan truk, serta pakan ternak yang
mengandung virus. Penyakit kuku dan mulut mengakibatkan sariawan yang
mengganggu kuku dan mulut sehingga ternak tidak nafsu makan selama
hampir dua minggu, hingga berangsur kurus dan akhirnya mati.
3. Penyakit kanker pada ayam oleh rous sarcoma virus (RSV).
4. Penyakit
rabies, yakni jenis penyakit yang menyerang anjing, kucing, dan monyet.
Penyebabnya adalah Rhabdovirus. Penyakit anjing gila (rabies) adalah
suatu penyakit menular yang akut, menyerang susunan syaraf pusat,
disebabkan oleh virus rabies jenis Rhabdho virus yang dapat menyerang
semua hewan berdarah panas dan manusia. Penyakit ini sangat ditakuti dan
mengganggu ketentraman hidup manusia, karena apabila sekali gejala
klinis penyakit rabies timbul maka biasanya diakhiri dengan kematian.
5. Polyoma, penyebab tumor pada hewan.
6. Adenovirus, penyebab tumor pada hewan tertentu.
c. Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus
- lnfluenza
Penyebab
influenza adalah virus orthomyxovirus yang berbentuk seperti bola.
Virus influenza ditularkan lewat udara dan masuk ke tubuh manusia
melalui alat pernapasan. Virus influenza pada umumnya menyerang hanya
pada sistem pernapasan. Terdapat tiga tipe serologi virus influenza,
yaitu tipe A, B, dan C. Tipe A dapat menginfeksi manusia dan hewan,
sedangkan B dan C hanya menginfeksi manusia. Gejala influenza adalah
demam, sakit kepala, pegal linu otot, dan kehilangan nafsu makan, Orang
yang terserang influenza biasanya akan sembuh dalam 3 sampai 7 hari.
Penanggulangan
virus ini telah diusahakan oleh beberapa ahli dengan pembuatan vaksin.
pendekatan terbaru adalah dengan pemakaian mutan virus hidup vang
dilemahkan untuk mendorong agar respon kekebalan tubuh meningkat.
Pencegahan
terhadap penyakit influenza adalah dengan menjaga daya tahan tubuh dan
menghindari kontak dengan penderita influenza.
- Campak
Campak
disebabkan oleh virus paramyxovirus yang tidak rnengandung enzim
neurominidase.Gejala campak adalah demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri
di seluruh tubuh.
Di
awal masa inkubasi, virus berlipat ganda di saluran pernapasan atas. Di
akhir masa inkubasi, virus menuju darah dan beredar keseluruh bagian
tubuh, terutama kulit.
- Cacar air
Cacar air disebabkan oleh virus Herpesvirus varicellae. Virus ini mempunvai DNA ganda dan menyerang sel diploid manusia.
- Hepatitis
Hepatitis
(pembengkakan hati) disebabkan oleh virus hepatitis. Ada 3 macam virus
hepatitis yaitu hepatitis A, B, dau C (non-A,non-B). Gejalanya adalah
demam, mual, dan muntah, serta perubahan warna kulit dan selaput lendir
menjadi kuning. Virus hepatitis A cenderung menimbulkan hepatitis akut,
sedangkan virus hepatitis B cenderung menimbulkan hepatitis kronis.
Penderita hepatitis B mempunyai risiko menderita kanker hati. Penyakit
ini dapat rnenular melalui minuman yang terkontaminasi, transfusi darah,
dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
- Polio
Polio
disebabkan oleh poliovirus. Serangan poliovirus menyebabkan lumpuh bila
virus menginfeksi selaput otak (meninges) dan merusak sel saraf yang
berhubungan dengan saraf tepi.
Virus
ini menyerang anak - anak berusia antara 1 - 5 tahun . virus polio
dapat hidup di air selama berbulan - bulan, sehingga dapat menginfeksi
melalui air yang diminum. Dalam keadaan beku virus ini dapat ditularkan
lewat lingkungan yang buruk, melalui makanan dan minuman. penularan
dapat terjadi melalui alat makan bahkan melalui ludah.
- Gondong
Penyakit
gondong disebabkan oleh paramyxovirus dapat hidup dijaringan otak ,
selaput otak, pankreas, testis, kelenjar parotid dan radang di hati.
Penyakit gondong ditandai dengan pembengkakan di kelenjar parotid pada
leher di bawah daun telinga. penularannya terjadi melalui kontak
langsung dengan penderita melalui ludah, urin dan muntahan.
- AIDS
AIDS
(Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penurunan sistem kekebalan
tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Virus HIV adalah virus kompleks yang rnempunvai 2 molekul RNA di dalam
intinya. Virus tersebut diduga kuat berasal dari virus kera afrika yang
telah mengalami mutasi. Walaupun AIDS sangat mematikan, penularannya
tidak semudah penularan virus lain. Virus HIV tidak ditularkan melalui
kontak biasa seperti jabat tangan, pelukan, batuk, bersin, peralatan
makan dan mandi, asalkan tidak ada luka di kulit.
Virus
HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit atau selaput
lendir. Penularannya dapat terjadi melalui hubungan seksual, transfusi
darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Gejala awal
ditandai oleh pembesaran nodus limfa. Penyakit yang umumnya diderita
adalah pneumonia, diare, kanker, penurunan berat badan, dan gagal
jantung. Pada penderita, virus HIV banyak terkonsentrasi di dalam darah
dan cairan mani. Sekali virus menginfeksi penderita, virus akan tetap
ada sepanjang hidup penderita.
- Ebola
Gejala awal vang ditimbulkan ebola mirip influenza, yaitu demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, dan hilang nafsu makan.
Gejala
ini muncul setelah 3 hari terinfeksi. Setelah itu virus ebola mulai
mereplikasikan dirinya. Virus ebola menyerang sel darah.
Sebagai
akibatnva sel darah yang mati akan menyumbat kapiler darah,
mengakibatkan kulit memar, rnelepuh, dan seringkali larut seperti kertas
basah.
Pada
hari ke-6, darah keluar dari mata, hidung, dan telinga. Selain itu
penderita memuntahkan cairan hitam vang merupakan bagian jaringan dalam
tubuh yang hancur.
Pada hari ke-9, biasanva penderita akan mati.
Ebola
ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita ebola
(darah, feses, urin, ludah, keringat). Sampai saat ini belum ada obat
penyembuhnya.
Virus ebola ditemukan pada tahun 1976 di Sudan dan Zaire.
Habitatnya di alam belum diketahui, demikan pula bagaimana prosesnya
menjadi epidemik. Virus ebola dapat hidup di atmosfer selama beberapa
menit. kemudian akan mati oleh radiasi uliraviolet.
- Herpes simplex
Disebabkan
oleh virus anggota sukuHerpetoviridae, yang menyerang kulit dan selaput
lendir. Virus herpes simplex dapat menyerang bayi, anak-anak, dan orang
dewasa.
Penyakit
ini biasanya menyerang mata, bibir, mulut, kulit, alat kelamin, dan
kadang - kadang otak. Infeksi pertama biasanya setempat dan cenderung
hilang timbul. Virus masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil. Pada bayi,
virus sering ditularkan pada saat dilahirkan.
Selain
itu virus juga ditularkan melalui hubungan seksual. Kecuali pada mata
dan otak, gejala utama penyakit adalah timbul gelembung - gelembung
kecil. Gelembung tersebut sangat mudah pecah. Infeksi pada alat kelamin
diduga merupakan salah satu faktor penyebab tumor ganas di daerah
genitalia tersebut.
- Papilloma
Disebabkan
oleh salah satu virus yang diduga dapat menimbulkan tumor di kulit,
alat kelamin, tenggorokan, dan saluran utama pernapasan.
Infeksi terjadi melalui kontak langsung dan hubungan seksual dengan penderita.
- SARS (Severe Acute Respirotory Syndrome)
Diduga disebabkan oleh virus Corona mamalia (golongan musang, rakun) yang mudah sekali bermutasi setiap terjadi replikasi.
Gejala-gejala
penyakit: suhu tubuh di atas 39oC, menggigil, kelelahan otot, batuk
kering, sakit kepala, susah bernapas, dan diare.
- Rabies
Disebabkan
oleh virus rabies. Rabies sebenarnya merupakan penyakit yang menyerang
hewan, misalnya anjing, kucing, dan kelelawar penghisap darah. Hewan
yang terkena dapat menunjukkan tingkah laku agresif ataupun kelumpuhan.
Virus
ditularkan pada manusia melalui gigitan binatang yang terinfeksi.
Setelah masa inkubasi yang sangat bervariasi, dari 13 hari sampai 2
tahun (rata-rata 20 - 60 hari), timbul gejaia kesemutan di sekitar luka
gigitan, gelisah, dan otot tegang. Gangguan fungsi otak, seperti
hilangnya kesadaran, terjadi kira - kira satu minggu kemudian, Rabies
sering kali menyebabkan kematian.
Sebagai panduan tentang rabies, dapat dipakai teori dari Vaughan sebagai berikut:
1)
Jika hewan yang menggigit tidak menunjukkan gejala rabies dalam waktu 5
- 7 hari setelah menggigit, dapat dianggap bahwa gigitan tidak
mengandung virus rabies.
2) Tidak semua hewan berpenyakit rabies mengeluarkan virus rabies dalam ludahnya.
3)
Gigitan kucing lebih berbahaya daripada gigitan anjing, karena
kemungkinan adanya virus pada ludah kucing yang terinfeksi rabies lebih
besar (90%) daripada anjing (45%). Pencegahan penyakit pada hewan
dilakukan dengan cara vaksinasi.