Selasa, 10 September 2013

Pengetahuan sekilas tentang drum

I. Selalu menggunakan EAR PLUG (penutup telinga) guna melindungi telinga dari kerusakan dan selalu gunakan pada saat latihan dan tampil. Sekarang banyak pemain drum yang telah mengidap penyakit tinnitus (kuping mendengung) dan sampai sekarang obatnya masih belum ada. Sayangilah pendengaran anda.

II. Biasakan menggunakan METRONOME setiap kali berlatih sehingga tempo anda senantiasa stabil.

III. Bermainlah dengan RILEKS, jangan tegang dan jangan membuang-buang tenaga, tidak ada gunanya.

IV. Selalu menyiapkan STICK sendiri lebih dari satu pasang jika ingin tampil.

V. Jangan terlalu CEPAT PUAS dengan ilmu yang telah anda dapat. Cobalah menambah ilmu lagi dengan cara belajar dari guru drum yang berbeda atau dari teman anda yang lebih berpengalaman.

VI. Jangan terlalu FANATIK pada satu atau dua aliran lagu saja, hal inilah yang dapat menghambat kreatifitas pemain dan membuat permainan anda menjadi monoton dan membosankan. Cobalah berbagai macam aliran musik dan usahakan anda dapat memainkan seluruh aliran musik yang ada.

VII. Dalam permainan drum harus melibatkan FEEL atau dengan kata lain harus benar2 dirasakan, jangan asal pukul dan jangan pernah berpikiran bahwa semakin keras pukulan semakin bagus. Itu salah! Dan juga jangan berpikir bahwa semakin cepat anda bermain semakin hebat. Tidak juga, kekerasan dan kecepatan tidak ada sangkut pautnya dengan musikalitas.

VIII. Selalu berlatih dari TEMPO yang lambat dan jika sudah sangat terbiasa, tingkatkan temponya perlahan-lahan. Anda harus belajar berjalan dulu baru bisa lari.

IX. DENGARKAN pada musisi lainnya, jangan hanya terfokus pada diri sendiri, dengarkan yang lain.

X. Jadilah pemain drum yang KREATIF, beri variasi pada setiap permainan drum yang anda dapat. Karena drum masih merupakan sesuatu yang 'baru', masih banyak variasi baru yang bisa anda dapatkan.

XI. Sebelum bermain drum usahakan melakukan pemanasan tubuh minimal 5 menit dan dianjurkan dibiasakan baik latihan ataupun manggung. Penting!
 
  Drum strokeDrum Stroke. Apa itu? Drum stroke adalah cara kita memukul bagian dari drum kit (misalnya snare, cymbal, tom dan bagian drum lainnya). Tadi ada baca-baca dikit dari sini, katanya sih kalo mukul drum yang baek (nge-stroke) yang baik adalah mukul bagian yang paling tengah (jadi mikir pantes tengah snare sering laen warnanya ya?!!!). Dari katanya juga kalo kita mukul bagian laen, suaranya mungkin agak aneh. Tapi itu juga bisa dimanfaatin ketika kita mw ngasih fill untuk lagu yang agak jazz atau musik daerah kaya (samba, dang dut bisa juga, musik yang alirannya aneh-aneh gitu, yang jarang kita dengar), kita bisa mukul bagian pinggirnya snare drum atau tom-tom. Jadi, ada suara nyaring yang lumayan bagus untuk dimaenkan dan dapat dimanfaatkan untuk membuat fill yang bagus untuk musik-musik gitu.

Kemarin juga ada nonton video tutorial dari youtube tentang stroke di drum. Ada beberapa jenis stroke, tapi yang aku tau ampe detik ini ada dua yaitu :

* Single Stroke,
* Double Stroke,

Kita bahas atu-atu dulu ya. Yang pertama kita bahas itu adalah single stroke. Bahasa apa lagi neh? Tenang deh, ini masih simple kok, aku juga pertama ga tau kalo itu single stroke (ini dikhususkan untuk pemain drum yang newbie kaya aku ya). Single stroke itu memukul drum dengan satu kali pukul dengan menggunakan tangan atau kaki secara bergantian. Contohnya neh, kita make tangan kanan kita mukul snare drum, baru kita pukul tangan kiri kita. Jadi urutannya gini :

R-L-R-L-R-L-R-L

Itu urutannya, jadi urutannya tangan kanan, tangan kiri, tangan kanan, tangan kiri, tangan kanan, tangan kiri, tangan kanan, tangan kiri. Ini juga berlaku untuk bass drum ya. Lumayan untuk ngelatih kecepatan kaki.

Itu tadi single stroke, sekarang kita beralih ke double stroke. Double stroke ini sebenarnya mirip dengan single stroke, bedanya adalah kita memukul drumnya dua kali.

Contohnya neh :

R-R-L-L-R-R-L-L

Dari situ kita liat kita bakalan mukul dua kali dulu baru ganti tangan untuk memukul lagi dengan jumlah pukulan yang sama.

Selain stroke berdua ada juga yang namanya paradidle dan triplet. Kalo paradidle tuh urutannya gini :

R-L-R-R-L-R-L-L

Pola itu harus diikutin karena memang itu polanya paradidle tapi itu bisa diganti atau divariasikan (maksudnya kiri duluan atau kanan duluan yang mulai tapi polanya tetap) dan kalo triplet itu urutannya gini :

R-L-R-0 -R-L-R-0

0: TANDA BERHENTI

nah itu tadi maksudnya kita mukul tiga kali bergantian (R-L-R) baru di ketukan ke empat kita berhenti. Begitu terus dilanjutkan (kaya paradidle tadi kita harus ngikutin itu karena polanya memang gitu).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar